Selasa, 14 Maret 2017

Pupuk Semprot Dari Tepung Kapur

Kami menjual Tepung CaCo3 yang dapat digunakan untuk pupuk semprot,
karena kehalusannya yang tinggi.

Keterangan :
1. Tinggi zat Calcium
2. Tepung warna putih
3. Fisik tepung sangat halus
4. 1 Zak isi 50Kg

Marketing Pabrik Langsung Tanpa Perantara
Danny (085207629988)-Medan

Bijih Batu




Tersedia Bijih Batu (dari batu kapur) untuk:

1.Pembuatan relief dinding
2.Campuran Pakan Ayam/Bebek


Ukuran Bijih Batu:
A.  2 Milimeter
B.  3 Milimeter
C.  4 Milimeter


Marketing Pabrik Langsung tanpa perantara:
Danny (085207629988)-Medan

Jumat, 03 Maret 2017

Penjualan Dolomite & Kapur Pertanian

Tersedia Dolomite
Mesh 40 - 60
Mesh 100 Non SNI (Lolos ayakan 100 mesh sebanyak 70%)
Mesh 100 SNI (Lolos ayakan 100 mesh sebanyak 95%)

Tersedia Kapur Pertanian
Mesh 50 - 60
Mesh 80
Mesh 100

Marketing Pabrik Langsung Tanpa Perantara:
Danny Liangga
085207629988

Lokasi Pabrik : Tj.Morawa (Sumatera Utara)

Kamis, 02 Maret 2017

Info Masalah Pengolahan TBS di PKS
Pada pengolahan TBS di PKS memiliki beberapa stasiun yang satu sama lainnya saling berkaitan dan saling ketergantungan. Bila pada process pada bagian awal terjadi hambatan maka process selanjutnya akan mengalami hambatan. Demikian pula bila process bagian akhir mengalami hambatan maka process pada bagian awal akan mengalami gangguan pula.
 Beberapa contoh stasiun-stasiun pada pabrik kelapa sawit antara lain, stasiun Loading ramp, stasiun Sterilizer ( Perebusan ), stasiun Tipper, stasiun Thressing, station Pressing, Nut plant, station Clarification dan stasiun - stasiun lainnya. “ STASIUN LOADING RAMP “Yang harus diperhatikan pada station loading ramp    :·        Buah yang diisikan kedalam lorry  adalah buah yang diterima lebih dulu (FIFO/First in First Out ). Buah yang sudah lama, PH nya akan rendah (Asam), bila masuk ke air claybath, membuat PH air tidak bisa naik menggunakan CaCo3 (dengan takaran normal).
   ·       Setiap penuangan atau mau buka Ramp agar selalu diperhatikan apakah ada benda asing yang terikut masuk antara lain: potongan besi, batu-batu ukuran besar, pelepah sawit , goni-goni plastik eks pupuk, dll. Karena setiap zat dapat mempengaruhi PH air.
 “ STERILIZER / PEREBUSAN “ i. Under Ripe ( % buah mentah tinggi ) = Lama perebusan 90 menit. ii. Normal ( % buah matang tinngi ) = Lama perebusan 85 menit. iii. Over Ripe ( % buah terlalu matang tinggi ) = Lama perebusan 80 menit. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam operasi sterilisasi   Tekanan steam yang sesuai / cukup  ( 43 psi )  Waktu perebusan yang disesuiakan dengan siklus / urutan langkah perebusan / sterilisasi tersebut  Kehilangan / losses condensate steriliser, tidak boleh melebihi losses to FFB ( 12 % )Kehilangan / losses condensate diakibatkan oleh       : a.       Buah restan di kebun atau di pabrikb.      Waktu perebusan yang berlebihanc.       Process pembuangan condensate yang tidak sempurnad.       Kualitas kematangan panen TBS oleh estate. 4.      Hasil dan Akibat            Process perebusan atau sterilisasi buah harus disesuaikan dengan kondisi dan target-target kualitas buah yang ada. Sebab apabila waktu perebusan yang digunakan terlalu berlebihan atau kurang, atau waktu perebusan tidak sesuai dengan kondisi TBS yang ada, maka hasil process selanjutnya akan tidak sesuai dengan kwalitas dan kuantitas yang ditetapkan. Hasil dan akibat  apabila :a.       Waktu perebusan kurangFruit lost / losses buah pada janjang kosong tinggi, dari tingginya fruit lost pada janjang kosong mengakibatkan OER dan KER menjadi turun. Sebab pada buah yang terbuang bersama janjang kosong kadar minyak dan kernel jelas masih ada.
Akan terjadi basah pada fiber press dan ini penyebab kehilangan minyak pada fiber press tinggi dan Hcn pada cracker tinggi pula. Dari tingginya half crack nut pada cracker akan mengakibatkan tingginya angka kehilangan kernel pada shell basah ( clay bath ). Sedangkan dari basahnya fiber, polishing drum akan sering mengalami tumpah bahkan sumbat dan terjadilah stoppages atau stop. Dari seringnya stoppages itu jelas throughput pabrik akan turun. Masalah lain dari basahnya fiber adalah pembakaran pada boiler akan mengalami kesulitan dan lama - kelamaan pressure drop. Dari dropnya pressure tersebut, untuk sickle perebusan selanjutnya pada sterilizer akan mengalami masalah dengan tekanan steam untuk masak buah selanjutnya.
 Masalah lain yang diakibatkan dari kurangnya waktu perebusan yang mengakibatkan buah kurang masak, pada process pengepresan buah mentah / kurang masak akibat perebusan, nut yang dihasilkan tidak bersih dari mesocarp / daging buah. Masalah ini berdampak pada air kalsium (air yang sudah dicampur CaCo3) cly bath di nut plant akan cepat mengalami kejenuhan dikarenakan tingginya kadar minyak yang ada pada nut. Dan akibat selanjutnya kernel losses pada cly bath shell dan kadar kotoran pada kernel menjadi tinggi. Dari kotornya nut, feeder nut cracker akan sering mengalami sumbat dan lama kelamaan nut silo manjadi full dan akibat selanjutnya process stop.
 Thresher Trip
Dari kurangnya waktu perebusan akan dihasilkan banyaknya buah yang kurang masak, pada thresher akan mengalami masalah antara lain adalah dari beratnya buah mentah yang dibanting-banting oleh thresher maka thresher itu sendiri akan mengalami jebol, plug timah ( fluid coupling ) bocor sehingga thresher akan trip. Process pemisahan minyak dengan sludge akan mengalami masalah. Dari mentahnya buah yang dihasilkan oleh perebusan yang selanjutnya di process oleh press kan menghasilkan minyak kasar atau oil crude dengan kandungan air sedikit ( kadar air pada buah sudah banyak terbuang pada saat proses perebusan ) sehingga sludge yang masuk pada CS.Tank kental. Selanjutnya process underflow pada CS.Tank akan mengalami kelambatan karena kentalnya sludge dan lama-kelamaan CS.Tank akan full dan kemungkinan yang paling buruk karena kentalnya sludge process pemisahan minyak Lumpur pada CS.Tank akan kesulitan sehingga lama kelamaan level minyak tipis dan level sludge makin naik dan selanjutnya sludge masuk dalam oil tank / tanki minyak sehingga kotoran pada minyak menjadi tinggi. Dari makin naiknya level sludge pada CS.Tank, maka CS.Tank akan mengalami tumpah.
 4. Clay BathKegunaan dari pada clay bath adalah sebagai alat untuk memisahkan antara kernel dan cangkang kasar. Shell basah setelah vibrating claybath setiap dua jam diambil sample oleh pihak laboratory, adapun tujuannya adalah untuk mengontrol kehilangan kernel pada shell basah tersebut, dari persentasi kehilangan kernel tersebut dapatlah diketahui keefesienan dan keefektifan dari pada kerja alat tersebut. Agar semasa pengolahan di clay bath mendapat hasil yang baik dengan arti kehilangan kernel rendah dan kadar kotoran pada kernel produksi rendah pula, maka perlu diperhatikan beberapa hal seperti berikut ini     :  i. Density / konsentrasi dari pada air calsium ( antara 1.10 – 1.20 g / cm3 ) ii. Tekanan pompaPerlu diketahui bahwa kerja clay bath adalah sitem centrifugal dengan konsentrasi air calsium (CaCo3), dengan ketentuan perbedaan berat jenis antara berat jenis shell dan berat jenis kernel.Mutu kernel yang dikehendaki adalah   : i. Kadar kotoran yang sesuai dengan standard ( 6 % ) ii.Kadar air sesuai dengan standard yang ditentukan ( 7 % ) iii.FFA yang sesuai standard ( 3 % )Bersih atau kotornya kernel yang dihasilkan adalah ditentukan dari hasil baik buruknya semasa pengolahan di nut cracker dan clay bath.Hal – hal yang menyebabkan kadar kotoran pada kernel yang mengakibatkan tidak efisien dalam produksi      :·       Seting hisapan pada shell cyclone terlalu lemah sehingga banyak shell yang langsung turun di kernel conveyor tanpa terlebih dahulu diproses pada clay bath.·       Efisiensi pada cracker rendah.·       Density / konsentrasi air calsium terlalu tinggi ( > 1.20 g / cm3 ).
 Dirangkum dari : https://www.scribd.com/document/261904689/Proses-Pengolahan-Di-PKS

Dolomite Asli Standar SNI - Mesh 100 Merk Panji

Dolomite Asli Standar SNI - Mesh 100 Merk Panji

Manfaat menggunakan Dolomite Asli ber Standar SNI
Mesh 100, Lolos ayakan 100 mesh sebanyak 95%:

-       Memberikan nutrisi yang berharga bagi tanaman
-       Membantu mengubah pH tanah sesuai dengan  kebutuhan tanaman.
-       Menetralkan zat-zat berbahaya yang dapat meracuni tanah dan tanaman, seperti aluminium, zat besi, dan tembaga
-       Meningkatkan efektifitas dan efisiensi tanah terhadap penyerapan zat-zat hara di dalamnya.
-       Menjaga ketersediaan unsur hara dalam tanah
-       Memperbaiki struktur tanah, menjadikannya lebih gembur, melancarkan sirkulasi udara dalam tanah, yang menjadikan tanaman tumbuh subur nantinya.
-       Mengaktifkan berbagai jenis enzim dalam tanaman
-       Merangsang pembentukan zat lemak, karbohidrat, dan berbagai nutrisi lainnya dalam tanaman
-       Membantu distribusi fosfor dalam tanaman
-       Membantu pembentukan klorofil yang sempurna pada tanaman.

Info Pembelian / Pemesanan :
Nama : Danny Liangga S.Kom 
Hp : 085207629988
Email : dannyliangga@gmail.com
Lokasi Pabrik : Jl Raya Tj Morawa, Medan, Sumatera Utara

Kami bergerak di bidang jasa pengolahan Batu Kapur menjadi tepung dan Batu Dolomite menjadi tepung Dolomite.

Sektor Usaha yang menggunakan bahan kami:

·      PKS – Pengolahan Kelapa Sawit, untuk memisahkan Kernel inti dari cangkang pada Claybath, biasa disebut kernel processing. Menggunakan CaCo3
·      Foam / Busa Springbed – sebagai bahan filler (Pengisi/pencampuran). Menggunakan CaCo3
·      Cat – Sebagai filler (Pengisi/pencampuran). Menggunakan CaCo3
·      Pupuk Granular – Sebagai pengeras karena kapur sifatnya cepat kering dan mengeraskan. Menggunakan CaCo3
·      Pipa - Sebagai filler (Pengisi/pencampuran) untuk menghemat bahan baku utama yang mahal. Menggunakan CaCo3
·      Kesenian relief – Menggunakan Bijih Batu CaCo3
·      Pakan – Sebagai pencampuran, Menggunakan tepung batu dan bijih batu CaCo3
·      Kertas – Sebagai pengisi/pencampuran
·      Kebun – Sebagai penetralisir zat kimia, kemasaman di tanah, menaikkan PH tanah, meningkatkan unsure hara – menggunakan tepung Dolomite (Mgo)

Kebun - Sebagai zat pendukung untuk menumbuhkan akar halus pada tanaman untuk penyerapan nutrisi bagi tanaman, memperkuat batang dan daun tanaman, menstabilkan PH tanah – menggunakan tepung kapur (CaCo3)

·      Tambak Udang – Sebagai zat pendukung penumbuh plankton yang merupakan pakan alami untuk udang, menetralkan PH air, membunuh bakteri yang merugikan udang. Menggunakan Dolomite (Mgo)
·      Tambak Udang – Sebagai zat untuk menstabilkan PH air, bahan pendukung untuk proses moulting (ganti cangkang pada udang).

Info Pembelian / Pemesanan :
Nama : Danny Liangga S.Kom 
Hp : 085207629988
Email : dannyliangga@gmail.com
Lokasi Pabrik : Jl Raya Tj Morawa, Medan, Sumatera Utara